Tersiar sebuah petisi.
Terketik minus dalam aksara.
Sekuat tenaga menjaring tajuk yang sudah disebar.
Nihil.
Hanya menghirup durja dalam-dalam.
Ah,andai tiada elegi yang kau bisiki,
mungkin tokoh roman tidak perlu berubah jadi antagonis.
Tetap jadi linear.
Tak usah mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar