Jumat, 14 September 2012

Pasangan

Iya benar, beberapa waktu lalu saya baru saja berpisah dengan seorang perempuan yang amat saya cintai. Dengan dia yang selama 2.5 tahun lalu menemani saya. Tidak beberapa lama dari perpisahan saya dengan dia, dia sudah mempunyai pasangan baru.

Awalnya saya berpikir "kok bisa?" dan "ngga salah tuh?". Setelah beberapa minggu termenung, saya mendapatkan pokok pikiran bahwa orientasi seseorang dalam membina hubungan dapat berubah. Pada saat mantan saya memulai hubungan dengan saya orientasi dalam hubungan masih sarat dengan jiwa muda eksperimental. Dan saya pun seperti itu. Saya masih melihat mantan pacar saya lewat eksistensinya dia di lingkungan SMA-nya, melihat bagaimana style dia berpakaian, bagaimana lifestyle-nya, dan tidak dipungkiri juga wajahnya yang memang kriteria perempuan idaman saya hehe :) yaa pokoknya SMA banget lah orientasi berpacarannya. Yang luar biasa dari hubungan kami adalah LDR. Saya akui untuk hal kesabaran mantan saya ini jawaranya. Selain kesabaran, dedikasi dia dalam suatu hubungan juga sangat baik. Nampaknya, akan sulit untuk mencari perempuan lain yang memiliki dua poin ini.

Oke lanjut membahas tentang orientasi dalam hubungan. Mantan saya ini membina hubungan baru dengan teman satu jurusannya di kampus. Dalam kesadaran saya detik ini "oh orientasi tujuan hubungannya sudah berbeda." Dia pasti membutuhkan laki-laki yang selalu ada dalam hidupnya. Orientasi hubungan yang lain saya tidak tahu karena alasan kenapa memilih pasangan yang sekarang kan hanya dia yang tahu.

Lalu bagaimana dengan saya sendiri? Setiap malam saya selalu berdoa agar di hari esok (entah kapan) kami bisa bersama lagi. Minimal saling mencari untuk menjadi teman. Ya, hanya sekedar teman. Tapi, gue tiba-tiba berpikiran bahwa orientasi seseorang dalam menjalin hubungan sangat elastis. Bisa saja perubahan orientasi dalam membina hubungan itu bikin saya dan dia malah saling tidak mencari. Who knows?

Lalu bagaimana dengan saya sendiri? Yaa, saya masih mencari seperti apakah orientasi kedewasaan dalam hubungan saya selanjutnya. Ada sih, perempuan yang membuat saya terpesona dengan personality-nya. Tapi....nanti dulu deh. Biar saya dewasa dulu :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar