Sabtu, 20 Oktober 2012

Pesta, Buku dan Cinta: Ada di Mananya Kehidupan Kampus?

Saya sering mendengar kalimat "pesta, buku dan cinta" yang digunakan untuk menggambarkan petualangan individu yang bernama mahasiswa.

Kata "buku" seolah mencitrakan seorang mahasiswa adalah akademisi yang membaca buku-buku warisan profesor. Kenyataannya buku itu tak ubahnya kitab suci. Hanya dipegang namun tidak dibaca hingga kesulitan datang.

Pesta? Pesta apa yang kalian harapkan? Pesta para sosialita kampus? Pesta diskusi? Pesta demokrasi? Atau pesta wisuda? Mungkin yang terakhir yang paling tepat.

Cinta? Pada Tuhan? Nyatanya makin banyak mahasiswa yang jauh dari Tuhan saat makin intim dengan science dan social science. Cinta pada negara? Kadang ingat. Soalnya sudah jarang upacara bendera. Mungkin cinta dengan lawan jenis. "Kapan menikah?"

Konklusinya?

:-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar